Harga bijih besi melewati $130 per ton pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak bulan Maret karena Tiongkok mempertimbangkan gelombang stimulus baru untuk mendukung sektor propertinya yang sedang mengalami kesulitan.
SebagaiBloombergdilaporkan, Beijing berencana untuk menyediakan setidaknya 1 triliun yuan ($137 miliar) dalam bentuk pembiayaan murah untuk renovasi desa perkotaan dan program perumahan yang terjangkau di negara tersebut.
Rencana tersebut akan menandai langkah besar dalam upaya pemerintah untuk mengatasi kemerosotan properti terbesar dalam beberapa dekade terakhir, yang telah membebani pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan konsumen.
Hal ini terjadi setelah bulan lalu menerbitkan obligasi negara tambahan sebesar 1 triliun yuan pada kuartal ini, dengan sebagian dana dialokasikan untuk pembangunan.
Menurutpasar cepat, patokan denda Fe 62% yang diimpor ke Tiongkok Utara naik 1,38% menjadi $131,53 per ton.
Sektor properti menyumbang 40% dari permintaan besi di Tiongkok sebelum krisis real estate.
Ekspektasi pengisian kembali bijih besi sebelum periode liburan Tahun Baru Imlek di bulan Februari juga membantu prospek permintaan.
Sementara itu, komisi perencanaan negara Tiongkok mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dalian Commodity Exchange untuk mempelajari cara memperkuat pengawasan pasar sebagai respons terhadap lonjakan harga bijih besi baru-baru ini.
Sumber: olehStaf Penulis| Dariwww.mesin.com| 15 November 2023
Waktu posting: 16 November 2023